Tidak
ada buah yang sedemikian disuka dan dibenci seperti durian. Bagi sebagian
orang, durian adalah raja segala buah. Baunya harum dan rasanya lezat tiada
duanya, membuat ketagihan. Bagi sebagian yang lain, bau durian dari jarak 5
meter pun sudah membuat mual. Apalagi memakan buahnya! Orang barat pada umumnya
tidak menyukai bau durian yang menurut mereka “busuk seperti jamban”.
Durian
(durio zibethinus) adalah buah asli Asia Tenggara, yang dibudidayakan
dan tumbuh liar di hutan-hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Durian adalah salah satu buah terbesar, yang beratnya bisa mencapai 1-4 kg
dengan diameter 15-30 cm. Setiap buah durian biasanya memiliki 5 kompatemen.
Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi,
tergantung spesiesnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4-5 tahun dan dapat
tumbuh hingga ketinggian 50 meter.
Durian
adalah buah musiman dengan masa panen biasanya di akhir musim kemarau sampai
awal musim hujan, bersamaan dengan masa panen buah lain seperti manggis, mangga
dan rambutan.
Berbahaya
bagi kesehatan?
Mengonsumsi
durian dapat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak berita mengenai orang yang
meninggal dunia setelah memakan durian. Kementerian Kesehatan Thailand bahkan
pernah memperingatkan agar masyarakat Thailand tidak memakan durian lebih dari
dua porsi per hari. Kandungan durian yang terutama perlu diwaspadai adalah kalorinya.
Setiap 100 gram durian memiliki kalori sekitar 120-180 kalori. Satu durian
dengan daging buah seberat 500 gram mengandung 600 – 900 kalori. Bila Anda
memakan empat buah durian itu, maka tubuh Anda akan mendapatkan ledakan energi
instan sebesar 2.400 -3.600 kalori, jauh melebihi kebutuhan harian rata-rata.
Oleh karena itu, bila Anda memiliki kelebihan berat badan atau obesitas,
menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, Anda harus berhati-hati bila
mengonsumsi durian. Wanita hamil juga sebaiknya tidak memakan durian.
Kandungan
sulfur (belerang) pada durian juga diketahui menghambat metabolisme alkohol.
Mengonsumsi durian bersama dengan alkohol sangat berbahaya, bahkan bisa
mengakibatkan kematian. Menurutpenelitian, ekstrak durian menghambat
aktivitas dehidrogenase aldehid, enzim yang
membersihkan pecahan produk beracun, hingga 70 persen.
Beberapa
orang percaya bahwa mengonsumsi durian bersama dengan kopi juga berbahaya.
Namun, studi mengenai hal ini tampaknya belum ada sehingga belum diketahui
kebenarannya.
Manfaat
durian
Buah
durian lembut dan mudah dicerna. Gula sederhana seperti fruktosa dan
sukrosa dan lemak sederhana pada durian dapat mengisi ulang energi dan
merevitalisasi tubuh dengan cepat. Durian dapat digunakan sebagai makanan
suplemen untuk anak-anak yang kekurangan berat badan. Berlawanan dengan pemahaman
umum, lemak pada durian tidak mengandung kolesterol.Terlepas dari potensi
bahayanya bila dikonsumsi berlebihan, durian sebenarnya memiliki banyak
manfaat:
- Durian kaya akan serat makanan, sehingga dapat melancarkan
pencernaan. Kandungan serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan
mengurangi waktu paparan dan mengikat bahan kimia penyebab kanker usus
besar.
- Durian kaya akan vitamin. Kandungan vitamin C-nya
yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Buah ini juga mengandung
banyak vitamin B-kompleks, seperti niasin, riboflavin, asam pantotenat
(vitamin B5), piridoksin (vitamin B6) dan thiamin (vitamin B1).
Vitamin-vitamin ini adalah vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh
tubuh dan jarang ditemui pada buah-buahan lain.
- Durian mengandung mineral seperti mangan, besi
tembaga, dan magnesium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk
enzim antioksidan dismutase superoksida. Tembaga dan
besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Kalium bermanfaat untuk
mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
- Durian mengandung asam amino triptofan (“pil tidur alami”), yang
meringankan kecemasan, depresi, dan insomnia, dan menciptakan perasaan
euforia, dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.
- Durian dapat meningkatkan gairah seksual
(afrodisiak), menurut kepercayaan banyak kalangan masyarakat di
Asia.
Tips
untuk Anda
Meskipun
banyak manfaatnya, Anda sebaiknya tidak memakan durian secara berlebihan.
Mengonsumsi 100 gram durian sudah cukup untuk memenuhi semua nutrisi yang Anda
butuhkan. Untuk mencegah sakit perut setelah mengonsumsi durian, Anda dapat
mengombinasikannya dengan buah manggis. Bila durian adalah “raja buah” maka
manggis adalah “ratunya”. Zat tertentu pada manggis dapat mencegah sakit perut
setelah mengonsumsi durian.
WOJ berbagi
informasi.
Rasakan bedanya sensasi makanan di WOJ.
Sambil menikmati makanan tradisional khas WOJ ditambah minuman tradisional yang disajikan ala rakyat tapi dengan fasilitas WiFi yang mumpuni, hanya di WOJ.
Salam Hangat dari WOJ.
Warung Opera Jawa
Jl. Moch. Ramdhan No. 71, Bandung.
Hallo WOJ : 022.520.14.45 / 089.694.212.050
Sambil menikmati makanan tradisional khas WOJ ditambah minuman tradisional yang disajikan ala rakyat tapi dengan fasilitas WiFi yang mumpuni, hanya di WOJ.
Salam Hangat dari WOJ.
Warung Opera Jawa
Jl. Moch. Ramdhan No. 71, Bandung.
Hallo WOJ : 022.520.14.45 / 089.694.212.050
t
: @rajarawon
No comments:
Post a Comment